Tolak Mediasi FIFTY FIFTY Ajukan Tuntutan Pidana kepada CEO ATTRAKT

Tak Berkategori108 Dilihat

Losergeek.org, JakartaFIFTY FIFTY secara resmi mengajukan tuntutan pidana kepada CEO ATTRAKT, Jeon Hong Joon, pada Kamis 17 Agustus 2023. FIFTY FIFTY menuduh Jon Hong Joon melanggar Undang-Undang tentang Hukuman Berat dan lain-lain dalam Kejahatan Ekonomi KHusus terkait pelanggaran kepercayaan.

Sebelum bergabung dengan ATTRAKT, FIFTY FIFTY di bawah naungan perusahaan Star Crew Entertainment. Perusahaan ini juga milik Jeon Hong Joon. Namun sebelum debut, FIFTY FIFTY dipindahkan ke ATTRAKT.

Firma hukum Barun, dalam pernyataan resminya mengungkapkan tuntutan hukum yang diajukan FIFTY FIFTY.  Terutama tentang masalah keuangan tertentu yang berasal dari dana dan utang yang ditransfer bolak-balik antara kedua perusahaan, yaitu Star Crew Entertainment dan ATTRAKT.

Barun menyatakan bahwa Jeon Hong Joon menggunakan uang muka yang awalnya diterima Star Crew Entertainment dari distributor album mereka untuk pengeluaran yang tidak diketahui. Kemudian secara nominal memasukkannya ke dalam biaya investasi girl group.

Hal ini berarti ATTRAKT menanggung kewajiban keuangan dari pembayaran uang muka tersebut, dan pendapatan musik digital dan album FIFTY FIFTY digunakan untuk melunasi utang ini.

Selain itu, ATTRAKT juga memiliki uang muka sebesar 2 miliar won, yang harus diterima dari distributor album FIFTY FIFTY yang disetorkan ke Star Crew Entertainment, bukan ATTRAKT.

“Perbuatan tersebut di atas merupakan tindak pidana yang termasuk dalam pelanggaran kepercayaan komersial dengan menyebabkan kerugian finansial pada ATTRAKT,” bunyi pernyataan Barun. 

Dalam pernyataan tersebut juga terungkap, bahwa ATTRAKT menghindari tanggung jawab pembayaraan pendapatan FIFTY FIFTY. Selain itu juga meremehkan permintaan mereka untuk menangguhkan validitas kontrak eksklusif.

Iklan

“Selama CEO Jeon Hong Joon, yang telah melakukan pelanggaran kepercayaan melalui penggelapan dan kesalahan dalam akuntansi keuangan, tetap bertanggung jawab atas ATTRAKT, mereka tidak dapat lagi mempertahankan kontrak eksklusif mereka dengan agensi ATTRAKT,” tambah Barun. 

FIFTY FIFTY menolak mediasi dengan ATTRAKT

FIFTY FIFTY mengajukan penangguhan kontrak eksklusif dengan agensi mereka ATTRAKT pada bulan Juni 2023. Pengadilan akhirnya merekomendasikan mediasi antara kedua pihak. 

Namun, pada 16 Agustus 2023, anggota FIFTY FIFTY menyatakan mereka menolak mediasi. Hal ini berarti perselisihan hukum mereka dengan ATTRAKT akan tetap berlanjut di persidangan.

Sebelumnya, ATTRAKT menuduh FIFTY FIFTY telah dibujuk oleh CEO The Givers Ahn Sung Il untuk secara ilegal melanggar kontrak eksklusif, dengan menandatangani kontrak dengan perusahaan lain. Ahn Sung Il sebelumnya bertugas sebagai produser musik FIFTY FIFTY. Tak hanya menuntut Ahn Sung Il, ATTRAKT juga menutut beberapa karyawan The Givers lainnya atas penipuan, pelanggaran tugas, dan penghalangan bisnis.

ATTRAKT juga menunjukkan bukti rekaman audio dari bulan Mei, di mana seorang direktur eksekutif di Warner Music Korea meminta Jeon Hong Joon tentang pembelian 20 miliar won, yang telah dia diskusikan dengan Ahn Sung Il. Sementara pihak Warner Music Korea telah membantah tuduhan keterlibatan mereka terkait konflik ATTRAKT dan FIFTY FIFTY.

SOOMPI 

Pilihan editor: Agensi Fifty Fifty Ungkap Bukti Warner Music Ingin Merebut Grup Itu, Simak Profil Attrakt



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *