Minggu, 20 Agustus 2023 – 23:39 WIB
Jakarta – Salah satu yang disorot oleh banyak pihak dalam Seminar Kedaulatan Pendidikan Nasional, di Manado Sulawesi Utara, yang dihadiri Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadjir Effendy, adalah masalah nasib guru hingga soal zonasi.
Baca Juga :
Kisah Jennie Hampir Putus Sekolah karena Ditinggal Ayah, Kini Berhasil Kuliah ke Amerika
Seperti yang diutarakan anggota DPRD Sulawesi Utara, Fabian Kaloh. Diakuinya, masalah fasilitas adalah salah satu persoalan.
“Jadi, pak Menko, kami di Sulawesi Utara ini membutuhkan tambahan guru. Kami kekurangan,” kata dia.
Baca Juga :
Heru Budi: Anak Sekolah di Sekitar Venue KTT ASEAN Belajar dari Rumah 4-7 September
Seminar Kedaulatan Pendidikan Nasional, digelar di Novotel, Manado, Sabtu kemarin. Banyak yang juga curhat terkait kebijakan pendidikan. Apalagi yang hadir adalah dari berbagam kalangan.
Keberadaan guru saat ini, memang dibutuhkan untuk ditambah. Sebab yang tersedia adalah mereka yang hanya tenaga harian.
Baca Juga :
Viral Guru SMA di Maluku Tengah Di-bully Pelajar
”Yang banyak hanya tenaga harian lepas. Ibu-ibu setuju ya,” tanya Fabian kepada peserta seminar yang disambut dengan kata,”betuuuul,” secara serempak.
”Kebetulan honor mereka kecil sekali. Ada guru kita yang gajinya hanya Rp 250 ribu,” lanjut Fabian.
Halaman Selanjutnya
Anggota DPD RI asal Sulawesi Utara, Djafar Alkatiri, juga menyoroti sektor pendidikan tersebut. Terutama menyangkut infrastrukturnya.
Quoted From Many Source