Losergeek.org, Jakarta – Moskow dan Tehran menggelar pembicaraan soal kerja sama zona perdagangan bebas antar kedua negara (FTA). Kementerian bidang Pengembangan Ekonomi Rusia pada Kamis, 3 Agustus 2023, mengungkap FTA ini adalah upaya untuk mendorong bidang perdagangan dan investasi di kedua negara.
Wakil Menteri bidang Pengembangan Ekonomi Dmitry Volvach menginformasikan perihal pembahasan FTA ini yang akan diatur oleh Technology and Logistics Union yang berkantor pusat di Rusia.
“Aktivitas dari serikat ini ditujukan untuk memperdalam bidang perdagangan, ekonomi, transportasi dan kerja sama logistik antara Rusia dengan negara – negara di kawasan Kaspia serta negara-negara yang condong ke koridor transportasi internasional Utara-Selatan,” kata Volvach.
Sebelumnya pada awal 2023, Iran dan Rusia yang saat itu diwakilkan oleh Eurasian Economic Union (EEU) mengunci sebuah memorandum FTA guna memastikan pergerakan barang-barang, jasa, permodalan, dan tenaga kerja antar kedua negara bisa berjalan dengan bebas.
Iran saat ini bisa mengirim dan menerima barang-barang dari negara anggota EEU, di antaranya Rusia, Kazakhstan, Belarus, Armenia dan Kyrgyzstan di bawah preferential trade. EEU bahkan sudah memberikan sejumlah diskon untuk barang-barang dari Iran. Sedangkan Tehran memberikan preferensi (prioritas) untuk barang-barang dari kawasan EEU.
Iklan
Kerja sama antara Rusia dan Iran telah meluas dengan cepat di tengah sanksi negara-negara Barat terhadap kedua negara. Terhitung mulai Januari dan Oktober 2022 nilai perdagangan Moskow – Tehran sudah mencapai USD 4 miliar (Rp 60 triliun). Angka itu lebih tinggi dibanding periode yang sama pada 2021. Ekspor Rusia ke Iran mengalami kenaikan sampai 27 persen, sedangkan impor Tehran pun mengalami kenaikan sampai 10 persen.
Pada 2022 lalu, Iran dan Rusia mengunci sejumlah kerja sama, di antaranya pembelian peralatan udara dan pembangunan bersama jaringan pipa gas dan pengembangan gas di lapangan.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Batik Air Buka Rute Baru ke Guangzhou Mulai 26 Maret 2023, Ada Apa di Guangzhou?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Quoted From Many Source