Selasa, 15 Agustus 2023 – 13:32 WIB
Langkat – Detaseman Intel Kodam (Deninteldam) I/Bukit Barisan berhasil membongkar sindikat bandar judi Toto Gelap (Togel) yang diduga melibatkan oknum kepolisian di Langkat, Medan.
Baca Juga :
Kemhan RI Tunggu Kedatangan 2 Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU
Pengungkapan jaringan judi Togel itu terjadi pada hari Sabtu malam, 12 Agustus 2023 lalu di Desa Wonosari, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Medan.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico J Siagian mengungkapkan, pengungkapan kasus perjudian Togel itu berawal dari informasi yang diperoleh Intel TNI dari masyarakat. Dari hasil informasi tersebut, kemudian Intel Kodam I Bukit Barisan telah mengamankan sejumlah orang yang diduga merupakan bandar judi Togel dan beberapa barang bukti.
Baca Juga :
Terkuak, Karyawan KAI Tersangka Teroris Berencana Serang Mako Brimob dan Markas TNI
“Tim Denintel juga mengamankan Abdul Ari, umur 67 tahun, agama islam, wiraswasta (Jurutulis) Alamat Desa Wonosari Kec. Stabat Kab. Langkat,Agus Sari , umur 47 tahun, agama islam, pekerjaan petani (pembeli nomor togel ) Alamat Desa Wonosari Kec. Stabat Kab. langkat, Supriatin, umur 38 tahun, agama islam, pekerjaan wiraswasta (Korlap) alamat Jalan Kemuning XIII LK XI No. 339 Blok XIX, Kec. Medan Helvetia Kota Medan, dan oknum Polisi Aipda JPH,” kata Kolonel Inf Rico J. Siagian dalam keterangan resminya, Selasa, 15 Agustus 2023.
Dari hasil pemeriksaan, salah satu bandar judi yang diamankan, Supriatin mengaku bahwa dirinya telah memberikan uang koordinasi kepada pihak Polres Langkat sebesar Rp25 juta perbulannya yang diberikan kepada Iptu HS yang dikirim pada tanggal 7 Agustus 2023 melalui no rekening BRI a.n. LS.
Baca Juga :
Wamenhan Herindra Serahkan Pesawat Super Hercules C-130J Terbaru Buatan AS ke TNI AU
Selain itu, Supriatin juga mengaku telah memberikan uang koordinasi kepada Polsek Stabat sebesar Rp5 juta perbulannya yang diberikan kepada Bripka HG.
Tidak sampai di situ, lanjut Rico, bandar Judi Togel itu juga mengaku telah memberikan uang koordinasi kepada Polsek Secanggang sebesar Rp3 juta perbulan yang diberikan kepada Bripka HG.
Halaman Selanjutnya
Supriatin juga mengaku, salah satu oknum anggota polisi yaitu Aipda JPH selaku Korlap Judi togel mendapat upah sebesar 6 persen dari omset yang didapat perharinya dan dibagi 3 secara merata kepada seluruh kaki tangannya.
Quoted From Many Source