Rabu, 16 Agustus 2023 – 14:46 WIB
Jakarta – DPRD DKI Jakarta diminta menegur Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang diduga meremehkan polusi udara di Jakarta. Permintaan itu diungkap langsung Koalisi Ibu Kota saat menggelar aksi di Balai Kota DKI, Rabu, 16 Agustus 2023.
Baca Juga :
Udara Segar di Dalam Rumah, Ini 6 Tips Efektif Menjaga Lingkungan Bebas Polusi
Beberapa waktu lalu, Heru Budi melontarkan candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota. Dia berkelakar bakal meniup polusi dari kawasan industri yang menyumbang buruknya kualitas udara di Jakarta.
Ucapan Heru Budi itu dinilai sebagai sikap remeh. Heru dinilai tak serius menangani masalah polusi udara di ibu kota.
Baca Juga :
Candaan Heru Budi soal ‘Tiup Polusi Udara’, Koalisi Ibu Kota: Dia Bukan Avatar
“Sekarang saya mau meminta Bapak Wibi untuk menegur Pj ini ya. Setidaknya janganlah Bapak Heru ini mengeluarkan kalimat-kalimat yg meremehkan polusi udara. Kayak, ‘polusi udara saya tiup aja’, itu kan meremehkan ya,” kata perwakilan Koalisi Ibu Kota Adhito saat audiensi dengan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino di Gedung DPRD DKI, Rabu, 16 Agustus 2023.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Usai Sidak Pegawai Pemprov
- VIVA/ Riyan Rizki Roshali
Baca Juga :
Bikin Presiden Jokowi Batuk-Batuk, Dokter Jelaskan 4 Hal yang Buat Polusi Berbahaya Bagi Tubuh
Adhito mengatakan, etika publik Heru Budi harusnya ditegur. Sebab, saat ini warga Jakarta setiap hari menghirup partikel udara PM25 yang mengakibatkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Jadi pertama dia bukan avatar yang bisa meniup awan. Jadi tolong Pak, tolong Bapak tegur perkara etika publiknya Pj ini. Itu saja permintaan saya. Karena jangan sembarang Pak karena setiap hari warga menghirup PM25,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota. Dia berkelakar bakal meniup polusi dari kawasan industri yang menyumbang buruknya kualitas udara di Jakarta.
Quoted From Many Source