Senin, 30 Oktober 2023 – 16:14 WIB
Jakarta – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaporkan produksi emas sebesar 511 kg (16.437 oz), dalam 9 bulan pertama di tahun 2023.
Baca Juga :
Desain Ini Tunjukkan ‘Kekuatan’ Gelombang Laut dengan Bahan Reklamasi
Direktur Utama BRMS, Agus Projosasmito mengatakan, capaian itu merefleksikan kenaikan sebesar 328 persen, dari periode yang sama di tahun lalu.
“Dan Laba Bersih sebesar US$10,6 juta, atau meningkat 65 persen dari tahun lalu,” kata Agus dalam keterangannya, Senin, 30 Oktober 2023.
Baca Juga :
Suku Cadang Laris Manis, VKTR Catat Penjualan Bersih Rp 891 Miliar di Kuartal III-2023
Dia menambahkan, perusahaan juga berhasil membukukan pendapatan sebesar US$31,7 juta, atau sekitar 340 persen dari tahun lalu.
Fasilitas tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk di Poboya, Palu
Baca Juga :
Canggihnya Pabrik Isuzu yang Berusia 61 Tahun
Agus menjelaskan, kinerja produksi yang semakin membaik itu disebabkan oleh pengoperasian pabrik emas kedua, yang terus meningkat menuju kapasitas penuh.
“Kami berharap untuk dapat terus meningkatkan produksi emas kami, sejalan dengan pabrik kedua yang akan mencapai kapasitas penuh pada kuartal IV-2023 ini,” ujar Agus.
Selain itu, Dia juga melaporkan bahwa anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM), telah berhasil menyelesaikan konstruksi pabrik emas keduanya di Palu yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari pada November 2022.
Dore bullion BRMS sebelum diproses menjadi emas murni.
Selain itu, lanjut Agus, CPM juga telah mengoperasikan pabrik emas yang berkapasitas lebih kecil, yaitu 500 ton bijih per hari di Palu.
“Dalam 9 bulan pertama di tahun 2023, kedua pabrik emas tersebut telah beroperasi dengan rata-rata tonase yang diproses sebesar 1.500 ton bijih per hari,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Dia juga melaporkan bahwa anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM), telah berhasil menyelesaikan konstruksi pabrik emas keduanya di Palu yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari pada November 2022.
Quoted From Many Source