Rabu, 18 Oktober 2023 – 14:31 WIB
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan pada hari Selasa, 17 oktober 2023, bahwa dia marah dengan pemboman mematikan di sebuah rumah sakit di Gaza, dan telah meminta penasihat keamanan untuk mengumpulkan lebih banyak rincian atas serangan tersebut.
Baca Juga :
Serangan ke Rumah Sakit di Gaza, Sekjen PBB: Saya Merasa Ngeri
Dilansir dari Alarabiya News, Rabu, 18 Oktober 2023, serangan yang menargetkan rumah sakit di Gaza itu membuat dua kubu antara milisi Hamas dan Israel saling menyalahkan.
Hamas menyalahkan Israel atas serangan tersebut, sementara Israel mengklaim bahwa roket yang ditembakkan oleh militan Hamas adalah penyebabnya banguman rumah sakit runtuh.
Baca Juga :
Heboh, Gigi Hadid Ditegur Israel Usai Suarakan Dukungan ke Palestina: Kami Mengawasimu
Arsip – Dalam foto yang diambil pada 11 Mei 2021 ini, terlihat asap hitam mengepul ke langit akibat ledakan yang disebabkan serentetan serangan israel di Kota Younis di Jalur Gaza bagian selatan.
“Saya marah dan sangat sedih atas ledakan di rumah sakit Arab Al-Ahli di Gaza, dan banyaknya korban jiwa yang diakibatkannya,” kata Biden dalam sebuah pernyataan saat dia hendak melakukan kunjungan ke Israel.
Baca Juga :
Yordania Batalkan Pertemuan dengan Joe Biden Pasca Serangan Israel ke RS Palestina
Biden mengatakan dia telah berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah mendengar berita ini.
Dia juga menambahkan bahwa dia telah mengarahkan tim keamanan nasional untuk terus mengumpulkan informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi di rumah sakit Gaza.
VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina
“Amerika Serikat dengan tegas mendukung perlindungan kehidupan warga sipil selama konflik dan kami berduka atas para pasien, staf medis, dan orang tak berdosa lainnya yang tewas atau terluka dalam tragedi ini,” ujar Biden.
Sebagai informasi, Biden dijadwalkan mengunjungi Yordania tetapi kunjungan itu dibatalkan setelah serangan rumah sakit, yang menurut para pejabat Gaza menewaskan lebih dari 500 orang.
Halaman Selanjutnya
Source : mirror.co.uk
Quoted From Many Source