Jumat, 6 Oktober 2023 – 13:25 WIB
Jakarta – Menteri Pertanian Indonesia Syahrul Yasin Limpo, pada Kamis,5 Oktober 2023, mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokwi) di tengah penyelidikan yang dilakukan oleh lembaga antikorupsi negara tersebut.
Baca Juga :
Alasan Jokowi Tunjuk Kepala Badan Pangan Jadi Plt Mentan: Biar Lebih Memudahkan
Pengunduran diri Syahrul ini mendapat sorotan media asing, yang melaporkan bahwa KPK telah menemukan miliaran rupiah di kementerian dan kediamannya.
“KPK belum merinci kasus ini dan belum secara terbuka menetapkan Syahrul sebagai tersangka. Namun ada tiga klaster korupsi yang sedang diselidiki, yakni pemerasan, penerimaan gratifikasi, dan pencucian uang,” kata media asal Singapura, Channel News Asia, pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Baca Juga :
Jokowi Setujui Pengunduran Diri SYL, Tunjuk Kepala Badan Pangan Jadi Plt Mentan
Politikus Nasdem Syahrul Yasin Limpo mundur dari posisi Menteri Pertanian.
Limpo mengajukan pengunduran dirinya sehari setelah kembali ke Indonesia. Dia juga sebelumnya tidak dapat dihubungi setelah kunjungan kerja ke Eropa. Dia diperkirakan akan kembali ke negara itu pada 1 Oktober, namun baru muncul pada 4 Oktober 2023 lalu.
Baca Juga :
Daftar Vonis 3 Terdakwa Korupsi Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan
Selain media Singapura, media asal Malaysia yakni New Straits Times juga menjelaskan bahwa KPK melakukan penggerebekan di kementerian dan kediamannya.
“KPK belum menjelaskan secara detail kasus yang menjerat Syahrul,” tulis media Malaysia itu.
Jika ditetapkan sebagai tersangka, Syahrul menjadi menteri keenam dalam pemerintahan Jokowi yang didakwa melakukan korupsi.
Syahrul Yasin Limpo Sampaikan Surat Pengunduran Diri Sebagai Mentan ke Mensesneg
Sebelumnya, pada Mei lalu, penyelidik di Kejaksaan Agung menangkap Menteri Komunikasi Johnny G. Plate. Dia dituduh korupsi atas keterlibatannya dalam proyek menara komunikasi.
Halaman Selanjutnya
Jika ditetapkan sebagai tersangka, Syahrul menjadi menteri keenam dalam pemerintahan Jokowi yang didakwa melakukan korupsi.
Quoted From Many Source