Bukannya Belajar, Peserta Tes CPNS Kepergok Bawa Jimat Hingga Bunga Kantil

Asuransi11 Dilihat

Senin, 13 November 2023 – 15:00 WIB

Jakarta – Peserta seleksi CPNS 2023 kedapatan melakukan kecurangan. Alih-alih belajar maksimal untuk bisa lolos dalam seleksi tersebut, mereka malah membawa benda-benda tak terduga. Sejumlah peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tampak membawa jimat saat tes berlangsung.

Baca Juga :

Viral Seorang Pria Jadi Dokter Gadungan, Berujung Ngenes

Jimat yang dibawa oleh para peserta CPNS tersebut berupa rajah, sebuah gulungan kertas dengan tulisan huruf tertentu, garam, dan kembang kantil yang terbungkus kain putih. Peserta yang membawa barang itu diharapkan memperoleh keberuntungan dalam tes CPNS 2023.

Kabar mengenai temuan para peserta yang membawa jimat tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @arizalramadhannn. Namun, belum diketahui di lokasi mana temuan adanya para peserta yang membawa jimat untuk mendapatkan keberuntungan dalam seleksi tersebut. 

Baca Juga :

Edi Darmawan Akui Buat Perjanjian dengan Polisi Australia Agar Jessica Tak Dihukum Mati

Jimat yang Dibawa oleh Peserta CPNS 2023

Untuk mengantisipasi para peserta yang berlaku nakal hingga membawa barang-barang tersebut ke area tes, petugas memperketat penggeledahan mulai dari pakaian, celana, hingga ikat pinggang yang dipakai oleh para peserta. 

Baca Juga :

Minta Maaf ke Otto Hasibuan, Edi Darmawan: Saya Malu

Tes SKD CPNS 2023 saat ini memasuki tahap Seleksi Dasar Kompetensi (SKD) yang mana peserta harus melewati pemeriksaan sebelum memasuki ruangan tes untuk memastikan bahwa tidak ada kecurangan selama pelaksanaan tes. 

Sebelum itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan bahwa seleksi CPNS dan PPPK berjalan adil. Ketua instansi itu memastikan tak ada praktik tolong menolong dalam seleksi tersebut. 

Deputi Bidang sistem informasi kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan, para peserta seleksi CPNS 2023 diimbau untuk tak percaya kepada pihak yang mengaku BKN maupun instansi terkait yang menjanjikan kelulusan. 

Suherman juga memastikan bakal memberikan sanksi tegas jika menemukan karyawan BKN yang terbukti telah melakukan tindak kecurangan atau membantu peserta dalam pelaksanaan seleksi calon aparatur negara (CASN). 

“Jika petugas atau pegawai BKN melakukan itu mereka akan tidak atas permintaan sendiri. Tetap diberhentikan. Jadi tidak ada pilihan itu mereka tandatangani. Kita akan menyiapkan fakta integritas,” kata Suharmen saat ditemui, di Kantor Pusat BKN, Jakarta. 

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya

Source : Tangkapan Layar: TikTok

Halaman Selanjutnya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *